Empat Amalan Ringan Pelebur Dosa

 
Seorang bijak mengatakan:

الْإِنْسَانُ مَحَلُّ الْخَطَأِ وَالنِّسْيَانِ

“Manusia tempatnya salah dan lupa”

Karena itulah kebutuhan kita terhadap taubat lebih besar daripada kebutuhan kita terhadap makan dan minum, kalau kita tidak makan atau tidak minum yang rusak adalah kesehatan kita, yang hancur adalah dunia kita, namun apabila kita tidak bertaubat maka yang hancur adalah akhirat kita…

Dan dengan rahmat-Nya, Allah subhanahu wa ta’ala mensyariatkan kepada kita amalan-amalan pelebur dosa yang mudah untuk dilakukan, bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak membutuhkan biaya, tidak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya, namun yang miskin pun bisa berlomba-lomba menunaikannya, amalan yang tidak hanya bisa dilakukan oleh orang yang sehat namun yang sakit pun masih bisa mengerjakannya.

Diantara amalan-amalan tersebut adalah:

[1]. Menyempurnakan wudhu

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا تَوَضَّأَ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ أَوِ الْمُؤْمِنُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَتْ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَيْنَيْهِ مَعَ الْمَاءِ ، أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ أَوْ نَحْوَ هَذَا فَإِذَا غَسَلَ يَدَيْهِ خَرَجَتْ مِنْ يَدَيْهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ الْمَاءِ ، أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ , حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيًّا مِنَ الذُّنُوبِ.

“Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudlu, dan mencuci wajahnya maka akan keluar dari wajahnya semua kesalahan yang dilakukan oleh kedua matanya (keluar) bersamaan dengan air (wudlunya) atau bersamaan dengan akhir tetesan air (wudlunya), apabila mencuci kedua tangannya maka akan keluar dari keduanya semua kesalahan yang dilakukan oleh keduanya (keluar) bersamaan dengan air atau bersamaan dengan akhir tetesan air (wudlunya), sehingga dia selesai dalam keadaan suci/bersih dari dosa-doa.” (HR. Muslim no. 24)

[2]. Memperbanyak langkah menuju masjid untuk shalat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

كلُّ خطوةٍ يخطوها أحدُكم إلى الصلاةِ يُكْتَبُ لَهُ بها حسنةٌ ويُمْحَى عنه بِها سَيِّئَةٌ.

“Setiap langkah yang digunakan oleh salah seorang dari kalian menuju sholat akan ditulis baginya satu kebaikan dan akan dihapus darinya satu kesalahan.” (HR. Ahmad no. 7801, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)

[3]. Menunggu shalat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَلا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا ، وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ ؟ ، قَالَوا : بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ ، قَالَ : إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ ، وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ ، وَانْتِظَارُ الصَّلاةِ بَعْدَ الصَّلاةِ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ

“Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat.” Mereka menjawab: ‘tentu wahai Rasulullah.’ Beliau bersabda: “Menyempurnakan wudhu ketika masa sulit dan memperbanyak langkah ke masjid serta menunggu shalat satu ke shalat yang lain, karena hal itu adalah ribath.” (HR. Muslim no. 251 dan At-Tirmidzi no. 51)

[4]. Mengucapkan salam dan berkata baik

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ مِنْ مُوْجِبَاتِ الْمَغْفِرَةِ بَذْلَ السَّلَامِ وَحُسْنَ الْكَلَامِ

“Sesungguhnya termasuk sebab mendapatkan ampunan adalah memberikan salam dan berkata baik.” (HR. Al-Kharaithi dalam Makarim Al–Akhlak dan dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Silsilah Al–Ahadits Ash-Shahihah, no. 1035)

Demikian empat amalan ringan namun dapat meleburkan dosa. Semoga Allah menerima taubat kita. Wabillahi taufiq.

Semoga Bermanfaat

Leave a Comment